nsxsjxsxj
Dukung Senyum Bu Kokom Penderita Kanker Payudara
Di sebuah sudut kota Kabupaten sumedang di wilayah Kampus Jatinangor tinggal seorang wanita tangguh bernama Bu Kokom, usia 45 tahun . Ia dikenal sebagai ibu rumah tangga yang ramah, murah senyum, Setiap pagi, ia bangun sebelum subuh, memasak untuk anak-anaknya, lalu lanjut berdagang jualan makanan basah masuk ke kantin -kantin sekolah, Hidupnya sederhana, tapi penuh semangat.
Namun, suatu hari di tahun 2024 tepatnya di Bulan November , hidupnya berubah drastis. Ia mulai merasakan benjolan di payudara,Bu Kokom memeriksakan diri ke puskesmas, lalu dirujuk ke rumah sakit. Hasil biopsi menyatakan ia positif Menderita Kanker Payudara stadium 4 yang harus rutin dilakukan kemoterapi .
Sejenak, dunia seolah runtuh ,saat terjadi menderita kanker , Suami terkena PHK, seakan jatuh tertimpa tangga berfikir siapa yang akan urus kehidupan anak -anaknya masa depan.
Saatnya mari dukung BU Kokom menjadi pejuang Kanker Payudara, yang tidak boleh menyerah untuk menjalani kemoterapi, operasi, dan terapi lanjutan, efek yang panjang kemoterapi rambutnya rontok dan tubuhnya lemas,
Saatnya dukungan semua para donatur melalui doa terbaik dan rezeki harta terbaik yang kita sampaikan untuk senyumnya Bu Kokom tak pernah hilang untuk terus berjuang melalui Itqan peduli
Tunaikan donasi terbaikmu dengan cara:
1. Klik "Donasi Sekarang" 2. Masukkan nominal donasi 3. Pilih metode dan lakukan transfer 4. Dapatkan laporan via email atau Whatsapp Terimakasih #OrangBaik
nsxsjxsxj
Dukung Senyum Bu Kokom Penderita Kanker Payudara
Di sebuah sudut kota Kabupaten sumedang di wilayah Kampus Jatinangor tinggal seorang wanita tangguh bernama Bu Kokom, usia 45 tahun . Ia dikenal sebagai ibu rumah tangga yang ramah, murah senyum, Setiap pagi, ia bangun sebelum subuh, memasak untuk anak-anaknya, lalu lanjut berdagang jualan makanan basah masuk ke kantin -kantin sekolah, Hidupnya sederhana, tapi penuh semangat.
Namun, suatu hari di tahun 2024 tepatnya di Bulan November , hidupnya berubah drastis. Ia mulai merasakan benjolan di payudara,Bu Kokom memeriksakan diri ke puskesmas, lalu dirujuk ke rumah sakit. Hasil biopsi menyatakan ia positif Menderita Kanker Payudara stadium 4 yang harus rutin dilakukan kemoterapi .
Sejenak, dunia seolah runtuh ,saat terjadi menderita kanker , Suami terkena PHK, seakan jatuh tertimpa tangga berfikir siapa yang akan urus kehidupan anak -anaknya masa depan.
Saatnya mari dukung BU Kokom menjadi pejuang Kanker Payudara, yang tidak boleh menyerah untuk menjalani kemoterapi, operasi, dan terapi lanjutan, efek yang panjang kemoterapi rambutnya rontok dan tubuhnya lemas,
Saatnya dukungan semua para donatur melalui doa terbaik dan rezeki harta terbaik yang kita sampaikan untuk senyumnya Bu Kokom tak pernah hilang untuk terus berjuang melalui Itqan peduli
Tunaikan donasi terbaikmu dengan cara:
1. Klik "Donasi Sekarang" 2. Masukkan nominal donasi 3. Pilih metode dan lakukan transfer 4. Dapatkan laporan via email atau Whatsapp Terimakasih #OrangBaik
Belum ada kabar terbaru di program ini