Nasihat Rasulullah SAW untuk Umatnya
“Suatu hari Rasulullah saw memberikan nasehat kepada kami dengan suatu nasehat yang membuat gemetar hati-hati kami, dan membuat bercucuran air mata kami. Maka kami (para sabahat) berkata: “Wahai Rasulullah, nasehat ini seperti nasehat orang yang hendak berpisah, karena itu berilah kami wasiat”, lalu Rasulullah saw bersabda: “Aku wasiatkan kepada kalian semua untuk bertakwa kepada Allah swt, agar mendengar dan taat (kepada pemimpin), walaupun yang memerintah kalian adalah seorang budak. Barangsiapa yang hidup lama sepeninggalku, niscaya dia akan melihat perselisihan/ perbedaan pendapat yang sangat banyak, karena itu wajib atas kalian untuk berpegang teguh kepada sunnahku, dan sunnah Khulafa’ ar-Rasyidin yang mendapatkan hidayah dari Allah swt, gigit eratlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian (yakni pegang teguhlah). Dan berhati-hatilah kalian dari semua perkara yang baru dalam agama ini, karena semua perkara yang baru itu adalah bid’ah, dan semua bid’ah itu adalah kesesatan.”
Dari hadits ini kita bisa mengambil beberapa inti dari nasehat dalam sabda Rasulullah saw di antaranya,
Pertama: Agar kita saling menasihati untuk bertakwa kepada Allah SwT. Takwa yang dimaksud di sini adalah upaya seseorang dalam melakukan sesuatu yang dapat melindungi dirinya atau menjaga dirinya dari azab Allah dengan cara melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Firman Allah SwT:
“Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.” (Qs al-Lail: 5-7).
Kedua: Agar kita saling menasihati untuk mengikuti sunnah/petunjuk Rasulullah saw. berpegang teguh kepada sunnah merupakan jaminan keistiqomahan, dan mendapatkan keselamatan. Seorang muslim yang menjaga sunnah seperti ia menjaga badannya dengan makanan dan minuman maka ia akan mendapatkan kebahagiaan agamanya dan dunianya,mereka termasuk orang yang paling bahagia di akhirat di antara makhluk-makhluk di dunia.
Ketiga: Agar kita saling menasihati untuk berhati-hati dari perkara yang baru dalam agama, Rasulullah saw memperingatkan agar berhati-hati dengan perkara yang baru, sebagaimana Rasulullah mengabarkan akan terjadinya perselisihan dan perpecahan serta timbulnya bid’ah, Rasulullah menunjukkan jalan yang selamat dari perpecahan dan bid’ah adalah dengan berpegang teguh kepada sunnahnya dan sunnah khulafa’ rasyidin setelahnya.
Demikian nasihat Rasulullah saw yang pernah disampaikan kepada sahabatnya, dan nasihat tersebut merupakan nasihat untuk kita semua.
Sumber :SUARAMUHAMMADIYAH
Jabat erat
itqan peduli