Nabi SAW. Bersabda: “Jagalah Allah,
niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah
kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada
Allah.”
Jika seorang hamba selalu mengingat Allah,
maka Allah akan ingat kepada hamba tersebut. Bentuk ingat kepada Allah tersebut
diungkapkan dengan dzikir dalam hati dan perbuatan yang bernilai ibadah.
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan
ingat kepadamu, bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
(QS. Al-Baqarah : 152).
Maksud dari ayat tersebut yakni kita harus
selalu ingat kepada Allah dalam keadaan apapun, baik disaat senang maupun
sedih. Selalu mengingat Allah dengan cara melafalkan pujian, mengingat
kekuasaan dan kebijaksanaan Allah, dan menaati perintah Allah.
Jika kita senantiasa mengingat Allah, maka
Allah juga akan mengingat hambanya dengan melimpahkan pahala, pertolongan, dan
kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dan apabila kita diberi suatu kenikmatan,
jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada-Nya karena nikmat tersebut
semata-mata datang dari Allah. Janganlah di antara kamu ingkar terhadap
perintah Allah karena sungguh azab Allah sangatlah pedih.
Salah satu cara untuk mengingat Allah
adalah selalu memanjatkan dzikir setelah shalat. Banyak sekali manfaat dari
berdzikir, dengan berdzikir Allah akan selalu mengingat kita. Tidak hanya itu
malaikat pun turut mendoakan kita agar mendapat pengampunan dosa dari Allah
SWT. Salah satu bacaannya yaitu subhanallah
wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.
Seluruh manusia tidak bisa memberikan
manfaat kepada semuanya, kecuali dengan takdir Allah. Dan sudah seharusnya
seluruh permintaan kita ditujukan kepada Allah semata, bukan kepada sesama
manusia. Sebab yang bisa memberikan manfaat hanyalah Allah semata.
Maka dari itu kepada saudara-saudaraku,
selalu ingatlah kepada Allah SWT. Karena Dia lah yang telah memberikan segala
kenikmatan pada kita, jangan lupa untuk selalu bersyukur apapun yang diberikan
Allah kepada kita, meskipun apa yang Dia beri tidak sesuai dengan apa yang kita
inginkan. Apapun yang telah Allah berikan kepada kita sesungguhnya itulah yang
terbaik bagi kita. Karena buruk di mata manusia, belum tentu buruk di mata
Allah. Jauhilah segala perbuatan yang dilarang oleh Allah, jangan fokus untuk
mengejar dunia karena dunia ini hanyalah sementara, fokuslah untuk mengejar
akhirat karena akhiratlah tempat kita kembali dan tempat hidup selamanya.
Referensi: Agus Pranowo, Maktabah Online Abu Namirah; Fuji Eka Permana, ihram.co.id
Oleh: Hanna Maryam Agustina