Konser Sheila On 7: Rezeki dari Riuhnya Bandung bagi Pedagang Kecil dan UMKM
Bandung kembali bergemuruh Sabtu malam kemarin, ketika Sheila On 7 menyapa para penggemarnya dalam konser megah yang digelar di Lapangan Tegalega. Konser ini menjadi momentum nostalgia bagi banyak penggemar setia, namun lebih dari itu, juga menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kecil dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menggantungkan penghasilan mereka dari keramaian di sekitar lokasi konser.
Bagi Edi, seorang penjual minuman keliling yang setia mengayuh gerobaknya, hari itu terasa berbeda. “Biasanya di sini sepi, apalagi kalau hari libur. Tapi, malam ini Alhamdulillah ramai banget. Dari sore sudah banyak yang beli es teh sama kopi susu. Lumayan banget buat tambah pemasukan,” ujarnya sambil tersenyum. Edi mengaku penjualannya bisa meningkat hampir tiga kali lipat dari biasanya, seiring dengan membludaknya penonton yang haus setelah menanti penampilan idolanya.
Tidak jauh dari lokasi Edi, Siti, seorang penjual batagor kaki lima, tampak sibuk melayani para pengunjung. "Sheila On 7 memang punya daya tarik sendiri, orang-orang datang nggak hanya dari Bandung tapi juga dari luar kota. Banyak pengunjung yang mampir beli batagor karena lapar menunggu konser dimulai. Ini membantu banget buat kami yang punya usaha kecil-kecilan,” tuturnya.
Bandung, yang terkenal dengan kulinernya, turut berperan dalam meramaikan suasana konser. Pedagang makanan, minuman, dan aneka camilan lokal tampak berjajar rapi, menyambut para penonton yang datang dengan berbagai pilihan sajian. Dari nasi goreng, cilok, hingga kopi tradisional, setiap stand tampak ramai pembeli. Bagi para pelaku UMKM, konser ini menjadi momentum yang dinantikan untuk meningkatkan pendapatan dan memperkenalkan produk mereka kepada lebih banyak orang.
Eldi, seorang pengrajin suvenir yang menjual kaos dan merchandise bertema Sheila On 7, juga merasakan dampak positif dari konser ini. "Kapan lagi ada kesempatan kayak gini? Saya buat kaos dan tote bag bertuliskan lagu-lagu Sheila On 7, dan ternyata laris manis! Anak-anak muda suka, karena bisa jadi kenang-kenangan nonton konser ini,” jelas Eldi sambil menunjukkan beberapa kaos bergambar lirik hits seperti Sephia dan Dan.
Kehadiran Sheila On 7 tidak hanya menghadirkan hiburan bagi para penonton, namun juga menggulirkan roda ekonomi bagi masyarakat kecil. Berbagai pedagang dan UMKM seolah menemukan panggung mereka sendiri di balik riuhnya konser ini. Mereka, yang biasanya bersaing dengan maraknya pusat perbelanjaan modern dan waralaba, kini bisa merasakan momen kebangkitan dengan meraup rezeki yang lebih besar.
Bagi para pedagang, konser semacam ini bukan sekadar tontonan, melainkan juga harapan. Mereka berharap acara seperti ini dapat lebih sering digelar di Bandung, agar perputaran ekonomi di sektor kecil juga semakin lancar. "Kalau bisa, tiap bulan ada konser seperti ini. Jadi, kita yang pedagang kecil juga bisa ikut senang," harap Siti sambil tertawa kecil.
Konser Sheila On 7 di Bandung membuktikan bahwa musik bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga punya kekuatan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Dari suara merdu Duta di atas panggung hingga hangatnya interaksi di antara pedagang dan pengunjung, malam itu menjadi bukti nyata bagaimana harmoni bisa tercipta bukan hanya di atas panggung, tapi juga di sekitar kehidupan sehari-hari masyarakat kecil.