Dalam
hitungan hari, seluruh umat islam akan melaksakan ibadah Idul Adha 1444 H. Gema
takbir akan kembali terdengar, semua umat islam berlomba-lomba untuk menunaikan
ibadah Qurban dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu
wata’ala.
Keutamaan
Qurban pun disebutkan dalam hadist riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah :
3117, dari ‘Aisyah ra, Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada
hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan,
karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya,
bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah
sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.”
(Hadist hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)
Selain keutamaan Qurban, adapun sunnah
yang harus dijalankan agar ibadah Qurban
kamu menjadi lebih sempurna. Lalu apa sajakah sunnah Qurban itu?
1.
Membaca
Basmalah dan Dzikir
Sesuai dengan firman Allah dalam Quran surat Al-Hajj ayat
36 yang artinya, “Maka sebutkanlah nama Allah (ketika kamu akan
menyembelihnya)…..”
Maka dari itu, membaca basmallah dan berdzikir kepada
Allah merupakan sunnah yang sangat dianjurkan ketika menyembelih hewan Qurban.
2.
Berkurban
dengan hewan yang gemuk
Berqurban
dengan hewan yang paling bagus, sehat, dan paling gemuk serta memiliki daging
yang banyak merupakan sunnah dan sangat dianjurkan Rasulullah ﷺ sesuai dengan
yang diriwayatkan dalam hadist Imam Ahmad, Al Baihaqi dan Hakin bahwa
Rasulullah ﷺ bersabda:
اِنَّ
اَحَبَّ الضَّحَايَا اِلَى اللهِ اَغْلاَهَا وَاَسْمَنُهَا
“Sesungguhnya qurban yang paling dicintai Allah adalah
hewan yang paling mahal dan paling gemuk.”
3.
Tidak
memotong rambut dan kuku
Ternyata, tidak memotong rambut dan kuku juga merupakan
salah satu Sunnah dalam berkurban., loh! Hal ini sesuai sabda Rasulullah ﷺ, “Jika
masuk bulan Dzulhijjah dan salah seorang darikalian ingin menyembelih kurban,
maka hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya.” (HR
Muslim)
Sunnah tidak memotong rambut dan kuku hanya berlaku bagi
shohibul qurban saja, tidak untuk anggota keluarga lainnya, ya!
4.
Menyembelih
sendiri atau menyaksikan langsung
Anjuran hadir menyaksikan penyebelihan hewan Qurban
adalah sunnah dan dimaksudkan untuk mengharap ampunan dari setiap tetesan darah
hewan qurban yang sedang kita saksikan.
Sedangkan dalil yang dijadikan dasar tentang ini ada
dalam hadist riwayat Imam Al-Hakim dan Al-Bazzar dari Abu Sa’id:
Ya Fatimah, datangah ke (tempat penyembelihan) hewan
kurbanmu dan saksikanlah (saar penyembelihannya), sesungguhnya bagimu dari awal
tetes darah hewan kurbanmu berupa ampunan dosa yang telah lalu. Lalu Fatimah
bertanya, ‘Ya Rasulullah. Apakah ini khusus untuk keluarga kita atau untuk kita
dan keseluruhan umat Mulim?’ kemudian Nabi ﷺ menjawab: ‘Tidak, bahkan ini
berlaku untuk kita dan keseluruhan umat Muslim. Lalu beliau diam.’
5.
Penyembelihan
di hari Idul Adha
Sesuai dengan Hadist dari Al-Baraa bin ‘Azib bahwa
Rasulullah ﷺ bersabda “Sesungguhnya yang kita mulai pertama kali pada hari Idul
Adha ini adalah sholat, kemudian kita pulang lalu menyembelih Qurban.” (HR
Bukhori: 5545 dan Muslim: 1961)
Namun demikian, bisa juga dilakukan pada hari Tasyrik
yaitu hari ke 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
6.
Menyantap Daging Qurban
QS Al-Hajj; 28, Allah Subhanahu wata’ala berfirman yang
artinya:
“Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka
dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan
atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah
sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang
sengsara dan fakir.”
Itulah beberapa Sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ.
Semoga dengan melaksanakan Sunnah Qurban, ibadah kita semakin sempurna. Aamiin.
Wallahu a’lam bish-showwaab.
Referensi:
https://bali.kemenag.go.id/denpasar/berita/26681/hukum-menyaksikan-penyembelihan-hewan-kurban