Mengapa Palestina Masih Belum Merdeka
Di upload oleh admin - 23 Oct 2023
2133 views

Mengapa Palestina Masih Belum Merdeka

thumbnail

Banyak orang yang bingung mengapa konflik antara Palestina dan Israel masih terus berlanjut hingga saat ini? Padahal perang itu sudah berlangsung lama sekali.

 

Pertikaian Israel-Palestina melibatkan aspek politik, sejarah, agama, dan sosial. Ada dua kelompok utama yang terlibat, yakni bangsa Israel (Yahudi) dan bangsa Palestina. Keduanya memiliki klaim sejarah dan agama terhadap wilayah yang sama di Timur Tengah, terutama di wilayah sekarang yang disebut Israel dan Tepi Barat, termasuk Jalur Gaza.

 

Meskipun ada banyak dukungan dari berbagai negara untuk kemerdekaan Palestina, negara ini masih belum merdeka, dan alasan-alasan berikut ini dapat menjelaskan mengapa situasinya belum berubah secara signifikan hingga saat ini.

 

1.      Konflik Berkelanjutan

Konflik Israel-Palestina telah berlangsung selama beberapa dekade dan terus berlanjut hingga hari ini. Ketidaksetujuan antara kedua pihak tentang batas wilayah, status Yerusalem, pengungsi Palestina, dan banyak isu lainnya telah menghambat proses perdamaian.

2.      Blokade Gaza

Gaza adalah salah satu wilayah Palestina yang dikendalikan oleh kelompok Hamas. Israel telah memberlakukan blokade terhadap Gaza selama bertahun-tahun sebagai respons terhadap serangan roket dan kekhawatiran akan penyelundupan senjata. Blokade ini telah menciptakan kondisi kemanusiaan yang sulit bagi penduduk Gaza.

3.      Penyebaran Pemukiman Israel

Israel telah membangun pemukiman-pemukiman di wilayah yang dikuasainya di Tepi Barat, yang diakui oleh banyak pihak sebagai pelanggaran hukum internasional. Hal ini menyulitkan terciptanya negara Palestina yang berdaulat dan teritorial.

4.      Perpecahan Internal Palestina

Pembagian antara Fatah yang mengendalikan Tepi Barat, dan Hamas yang menguasai Gaza, telah menghambat kemampuan Palestina untuk bersatu dalam mewujudkan perdamaian. Persatuan internal merupakan faktor kunci dalam usaha kemerdekaan.

5.      Dukungan Internasional yang Terbatas

Meskipun ada banyak negara dan organisasi yang mendukung kemerdekaan Palestina, tetapi dukungan militer dan politik dari negara-negara asing terhdap kedua pihak malah memperkeruh situasi. Ketidakstabilan politik di Timur Tengah juga mempengaruhi dinamika konflik Israel-Palestina.

6.      Ketidakpercayaan dan Trauma Sejarah

Sejarah konflik yang panjang dan penuh kekerasan menciptakan ketidakpercayaan yang dalam di antara kedua pihak. Keduanya juga telah mengalami trauma mendalam akibat konflik ini. Akibatnya sulit untuk diatasi dan sering memperburuk ketegangan.


Sebenarnya, terdapat upaya dalam menyelasaikan konflik kedua negara tersebut, namun selalu mengalami kegagalan. Bahkan upaya tersebut telah melibatkan sejumlah besar pihak ketiga, termasuk Amerika Serikat.

 

Amerika Serikat beberapa kali mencoba menjadi mediator dalam perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina, upaya trsebut sering kali mengalami kegagalan. Faktor-faktor di atas menjadi alasan mengapa hingga detik ini Negara Palestina masih belum diakui kemerdekaanya.

 

Pada akhirnya, masalah kemerdekaan Palestina adalah perpaduan dari berbagai faktor sejarah, politik, ekonomi, dan keamanan yang sangat kompleks. Meskipun banyak yang mendukung kemerdekan Palestina, proses mencapainya akan terus menghadapi tantangan besar hingga semua pihak dapat menemukan cara untuk mengatasi ketidaksetujuan mereka dan bekerja sama untuk mencapai perdamaian dan kemerdekaan yang adil dan berkelanjutan.

 

Semoga di masa depan, upaya perdamaian dan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina akan menemukan jalan untuk mengakhiri konflik yang sampai saat ini masih berlangsung.

 

Refernsi: https://www.akurat.co/dunia/1303083332/palestina-diakui-dunia-kenapa-belum-merdeka?page=2

 

Oleh: Hanna Maryam Agustina