Puasa Syawal atau Qadha Dulu?
Terkait mana yang sebaiknya didahulukan antara puasa Syawal dan puasa qadha Ramadhan, ulama memiliki tiga pendapat utama:
1. Dahulukan Puasa Qadha
Mayoritas ulama, termasuk mazhab Syafi'i dan Hanbali, berpendapat bahwa puasa qadha lebih utama untuk didahulukan. Alasannya:
-
Keutamaan puasa Syawal hanya berlaku jika puasa Ramadhan sudah selesai dijalankan.
-
Puasa qadha adalah kewajiban, sementara puasa Syawal bersifat sunnah.
-
Dalam kaidah fikih, amalan wajib lebih diprioritaskan daripada amalan sunnah.
2. Boleh Dahulukan Puasa Syawal
Sebagian besar ulama dari mazhab Hanafi dan Maliki memperbolehkan mendahulukan puasa Syawal, karena:
-
Waktu qadha cukup panjang, sampai sebelum Ramadhan berikutnya.
-
Dalam beberapa kondisi, Islam memperbolehkan melakukan ibadah sunnah meski tetap memiliki kewajiban, seperti shalat sunnah sebelum fardhu.
3. Gabung Niat Puasa Qadha dan Syawal
Pendapat ini menyatakan dapat menggabungkan niat qadha dengan puasa Syawal, sehingga satu puasa bisa mendapat dua keutamaan. Namun sebagian ulama tidak sepakat karena hadits tentang puasa Syawal menyebut keutamaannya setelah menyempurnakan Ramadhan.
Jabar Erat
itqan peduli
Sumber:Detikjabar.com