Sedekah Dijadikan Konten
Di upload oleh admin - 13 Oct 2023
781 views

Sedekah Dijadikan Konten

thumbnail

Sedekah merupakan salah satu anjuran dalam agama Islam yang eksistensinya telah banyak diajarkan oleh para Nabi dan umat terdahulu. Berbeda dengan zakat yang sudah ada ketentuan baik waktu maupun jumlahnya, sedekah tidak memiliki aturan layaknya hal tersebut. Hal ini tentunya memiliki tujuan tertentu. Dibandingkan dengan zakat yang telah ditentukan baik waktu dan jumlahnya, sedekah bersifat sunnah sehingga tidak aturan yang mengikat. Ini merupakan bukti Allah tidak ingin memberatkan hamba-Nya. Selain itu, sedekah juga bisa dijadikan sebagai bentuk bantuan sosial. Misalnya, bersedekah kepada masyarakat yang terkena musibah bencana alam, sedekah kepada panti asuhan, rumah yatim, pengemis dan lainnya.

 

Di era digital dan media sosial ini banyak perubahan yang terjadi pada budaya dan kebiasaan masyarakat. Salah satunya adalah fenomena bersedekah sambil membuat konten di media sosial seperti YouTube, Instagram, ataupun Tiktok. Hal seperti ini terus saja berlangsung seakan menjadi fenomena yang lumrah.

 

Lalu muncul pertanyaan, sedekah sambil membuat konten di media sosial itu apakah termasuk sikap riya atau bukan? Para ulama berpendapat bahwa orang yang bersedekah sambil membuat konten di media sosial tidak bisa dihukumi karena hanya Allah yang mengetahui niatnya, apa yang ada di hati dan pikirannya.

 

Terdapat salah satu quotes yang berbunyi “sedekah diam-diam itu baik, yang sembunyi-sembunyi juga baik, yang tidak baik itu diam-diam tidak sedekah”. Dilihat dari berbagai sisi baik segi kemanusiaan, keagamaan bahkan dari segi ekonomi semua yang menyangkut sedekah memiliki makna positif baik pada si penerima maupun si pemberi sedekah. Keduanya tidak ada yang dirugikan. Bagi si penerima tentunya bantuan yang ia terima akan sangat berguna apalagi jika si penerima ini berasal dari golongan yang benar-benar tidak mampu. Lalu dari sisi si pemberi, meskipun ia kehilangan sebagian hartanya akan sangat bahagialah dirinya, sebab sebagian harta yang ia keluarkan mampu memberikan kebahagiaan untuk orang lain dan juga akan mendapat balasan pahala dari Allah SWT.

 

اِنْتُبْدُوا الصَّدَقَتِ فَنِعِمَّا هِيَ، وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيْرٌلَّكُمْ، وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاَتِكُمْ، وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

“Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah : 271).

 

Berdasarkan ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa tidak apa jika menampakkan sedekah asalkan dirinya yakin hanya semata mengharap ridha Allah SWT. Begitu pula Imam Ar-Rabi’ menambahkan penjelasan bahwa sedekah yang ditampakkan maupun tidak keduanya akan diterima Allah SWT asalkan niatnya baik dan benar.

 

Tetapi, alangkah baiknya jika sebelum mengunggah video tersebut para content creator terlebih dulu meminta izin kepada orang yang bersangkutan. Meskipun kita yang melakukan pemberian dengan bahasa lainnya kita yang memiliki kuasa tetapi janganlah hal tersebut meruntuhkan adab kita terhadap privasi orang lain.

 

Referensi: https://islamdigest.republika.co.id/berita/r2oc5r430/apa-hukum-sedekah-sambil-buat-konten-youtube

 

Oleh: Hanna Maryam Agustina