Self Healing : Bagaimana Cara Diri Mengobati Luka
Ketika lelah dan stres, sistem imunitas melemah. Ketika
bahagia, sistem imunitas meningkat. Itu adalah bukti bahwa pikiran dan tubuh
adalah satu kesatuan. Maka kita dapat menggunakan pikiran kita untuk melakukan
proses penyembuhan secara mandiri (self-healing). Tentu saja dengan memikirkan
hal-hal yang positif, sugestif dan bermanfaat untuk membuat tubuh lebih sehat
dan lebih kuat melawan terhadap segala jenis penyakit.
Keyakinan (belief) mengenai dirilah yang justru membuat
seseorang menjadi berhasil atau tidak. Darimana keyakinan mengenai diri itu
terbentuk? Dari semua pengalaman yang kita alami yang akhirnya diberi makna dan
disederhanakan menjadi sebuah definisi diri.
Belief terbentuk dari pengalaman masa lalu, hal-hal yang
kita alami baik atau buruk, keyakinan yang ditanamkan oleh orang tua, orang
yang lebih berpengaruh atau budaya masyarakat dan bahkan agama. Belief
merupakan sebuah persepsi mengenai sesuatu yang dengan sengaja dipilih sebagai
kebenaran.
Tujuan dari self healing sendiri adalah untuk memahami
diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran positif dari
apa yang telah terjadi. Ketika berhasil melakukan self healing, maka kita akan
menjadi pribadi yang lebih tegar dalam menghadapi kesulitan, kegagalan, dan
trauma di masa lalu.
Bagaimana cara melakukan self healing, yaitu sebagai
berikut :
1.
Self acceptance atau menerima diri sendiri
Permasalahan yang sering terjadi adalah kita
tidak bisa menerima diri sendiri apa adanya. Justru kita ingin menjadi orang
lain. Luangkan waktu sejenak untuk menerima diri sendiri apa adanya, dengan
sisi baik dan buruk kita, dengan kegagalan dan kesalahan masa lalu kita. Hal
seperti itulah yang dibutuhkan untuk melakukan self healing.
2.
Maafkan diri sendiri
Memaafkan orang lain atas apapun yang telah
mereka lakukan memang sulit, tetapi dengan cara ini, kita bisa melepaskan apa
yang telah terjadi dan melanjutkan hidup tanpa beban masa lalu. Hal yang sama
berlaku untuk diri sendiri ketika melakukan kesalahan. Jangan membawa beban
emosional itu di masa depan karena tidak ada gunanya. Itu hanya akan mencegah
kita untuk hidup bahagia.
3.
Melakukan kegiatan yang positif
Ketika mulai melakukan self healing, penting
untuk menyaring hal-hal negatif yang dapat menyebabkan stres. Dibutuhkan upaya
nyata untuk memerangi hal tersebut. Cobalah untuk melakukan kegiatan positif, karena
secara tidak langsung otak akan mengirim pesan positif yang dapat meningkatkan
mood dan mendukung proses self healing.
Karena bagaimanapun juga, tanpa ditambah sekalipun, luka
itu akan terus basah. Sehingga harus mampu untuk bertahan melakukan proses self
healing ini agar tetap bisa melanjutkan kehidupan. Semoga Allah swt menguatkan
kita semua sebagai pejuang hidup kuat. Aamiin.
Oleh :
Melva Dina Kasanova
Referensi : https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknlpangkalanbun/bacaartikel/13939/Self-Healing-Bagaimana-Diri-Mengobati-Luka.html