Setiap orang pasti mempunyai sosok idola dalam hidupnya, baik itu artis, ulama, tokoh masyarakat, bahkan idol K-Pop dan
lain sebagainya. Seseorang biasanya
tidak mempermasalahkan keyakinan yang dianut idolanya, lalu apa hukumnya
seorang muslim mengidolakan seorang idol K-Pop?
Banyak di antara
mereka yang meniru gaya berpakaian dan perilaku seorang idola, padahal ada
batasan-batasannya untuk seorang muslim yang mengidolakan seorang K-Pop.
Perlu diketahui,
menyukai K-Pop itu boleh saja, namun yang tidak boleh adalah terlalu berlebihan
dalam hal menyukai K-Pop dan menonton drama korea, apalagi melupakan waktu
sholat dan ibadah.
Jika hal itu
terjadi maka menyukai K-Pop menjadi haram, seseorang seharusnya bisa
mengendalikan diri ketika mengidolakan seorang K-Pop. Selain itu, tidak
diperbolehkan mendengarkan musik K-Pop atau musik apapun saat adzan, seorang
muslim harus mengetahui bahwa adzan adalah panggilan sholat.
Tidak ada masalah
seorang muslim mengidolakan seorang idol K-Pop, yang menjadi masalah adalah
mengidolakan seseorang melebihi mengidolakan Rasulullah bahkan sampai
bertentangan dengan agama.
Rasulullah
bersabda, “Seseorang bersama yang ia cintai dan engkau bersama orang yang kau
cintai.” (HR. at-Tirmidzi)
Dalam hal ini,
mencintai Rasulullah tidak perlu dilakukan dengan kata-kata, namun harus
dibuktikan dengan sering bershalawat dan berakhlak baik seperti Nabi Muhammad
SAW.
Di sisi lain, ada
juga ajaran dalam Islam yang berpendapat bahwa mengidolakan K-Pop adalah haram karena
seseorang yang diidolakan adalah orang-orang non muslim, bagi wanita ketampanan
idol K-Pop bisa jadi menyilaukan mata. Bahkan bukan hanya kaum remaja saja,
orang-orang dewasa juga banyak yang kecanduan K-Pop.
Namun, bagi
seseorang yang bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk, mengidolakan
K-Pop adalah hal yang netral, asalkan ia bisa bijak saat menyelesaikan
permasalahan lain dalam hidup.
Allah SWT
berfirman, “Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman
kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang
menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya,
saudaranya atau keluarganya.” (QS. Al-Mujadilah : 22)
Berdasarkan firman
Allah SWT tersebut, seseorang akan dikumpulkan dengan orang-orang yang dicantai
dan dijadikannya idola. Maka, sebagai seorang muslim kita harus memahami dan
bijak dalam mengidolakan sesuatu.
Referensi: https://www.suara.com/news/2021/10/21/152403/seorang-muslim-mengidolakan-k-pop-haramkah
Oleh: Hanna Maryam Agustina