Meneladani Rasulullah SAW, Perlu Diketahui ada 6 Cara Mengatasi Kemiskinan
Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang hampir selalu ada di setiap era. Tak terkecuali saat zaman Rasulullah SAW. Di zaman tersebut, ada sahabat serta orang-orang yang juga mengalami permasalahan tentang kemiskinan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan seperti tingkat pendidikan yang rendah, terbatasnya lapangan pekerjaan, beban hidup keluarga, malas bekerja, hingga keterbatasan sumber daya alam maupun modal.
Untuk mengatasi kemiskinan, Rasulullah SAW melakukan beberapa cara. Dalam buku Rasulullah Teladan untuk Semesta Alam (Raghib As-Sirjani, 2011), disebutkan bahwa setidaknya ada enam solusi praktis dan aplikatif Rasulullah SAW dalam memberantas kemiskinan.
Berikut solusi Rasulullah SAW untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan yang telah merdeka.com rangkum dari islam.nu.or.id.
Memotivasi Seseorang untuk Bekerja Sesuai dengan Keahlian dan Kemampuan
Cara mengatasi kemiskinan yang pertama yaitu dengan memotivasi seseorang untuk bekerja sesuai dengan keahlian dan kemampuan. Rasulullah SAW selalu memberikan motivasi pada sahabat-sahabatnya yang terjebak dalam kemiskinan untuk selalu giat bekerja.
Apapun pekerjaannya itu, Rasulullah SAW sangat menghargainya, asal tidak meminta-minta. Dalam kehidupan sehari-harinya, Rasulullah SAW juga melakukan hal tersebut. Beliau menggembala kambing serta mendagangkan harta Sayyidah Khadijah guna mencukupi kebutuhan hidupnya.
Mendorong Proyek-proyek Ekonomi di Antara Kaum Muslim
Cara mengatasi kemiskinan yang kedua yaitu mendorong proyek-proyek ekonomi di antara kaum muslim. Rasulullah SAW juga menganjurkan seseorang yang tidak memiliki modal awal untuk bekerjasama dengan orang lain.
Contohnya, jika ada orang yang tidak memiliki lahan, maka ia bisa menggarap lahan orang lain dengan sistem bagi hasil. Cara tersebut juga telah dibuktikan oleh kaum Anshar dan Muhajirin.
Mengharamkan Riba
Cara mengatasi kemiskinan yang ketiga yaitu dengan mengharamkan riba. Perlu diingat, Rasulullah SAW sangat melarang umat Islam menerapkan praktik riba.Hal ini karena praktik riba dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, membuat orang miskin semakin miskin, membuat orang kaya makin kaya, serta merugikan masyarakat kecil.
Mengelola Keuangan dengan baik
Cara mengatasi kemiskinan yang keempat yaitu dengan mengelola keuangan dengan baik. Pada zaman Rasulullah SAW, pernah ada seorang Anshar yang datang meminta-minta pada Rasulullah SAW. Rasulullah SAW pun tak memarahinya. Akan tetapi, beliau bertanya perihal apa yang dimilikinya. Seorang Anshar itu menjawab jika ia mempunyai sepotong kain kasar dan sebuah gelas untuk minum. Rasulullah SAW lantas meminta dua barang itu untuk diserahkan padanya. Kemudian, Rasulullah SAW melelang dua barang milik seorang Anshar itu, dan laku dua dirham.Rasulullah SAW kemudian menyerahkan uang dua dirham tersebut kepada seorang Anshar itu."Belikan lah yang satu dirham, makanan, lalu berikan kepada keluargamu. Lalu belikan lah satu dirham yang lain sebuah kapak, lalu bawakan kepadaku," perintah Rasulullah SAW.Setelah beberapa saat, seorang Anshar itu pun kembali menemui Rasulullah SAW dengan membawa kapak. Rasulullah SAW lantas mengikatkan sebatang kayu pada kapak tersebut.Beliau pun memerintah seorang Anshar itu untuk mencari kayu bakar dengan kapaknya dan kemudian menjualnya. Setelah beberapa hari, seorang Anshar itu menemui Rasulullah SAW sambil membawa uang 10 dirham."Ini lebih baik untukmu dari pada engkau datang meminta-minta," ujar Rasulullah SAW.
Memfungsikan Orang-Orang Kaya
Cara mengatasi kemiskinan yang kelima yaitu dengan memfungsikan orang-orang kaya. Seperti yang diketahui, di dalam Islam terdapat infak, zakat, sedekah, dan lain-lain.Ibadah tersebut bersifat sosial, di mana orang-orang kaya atau yang memiliki harta berkecukupan memberikan sebagian hartanya untuk saudara yang miskin dan membutuhkan. Meski begitu, tidak semua orang bisa mendapatkan sedekah. Hanya orang yang benar-benar miskin dan tidak mampu mencari pekerjaan saja.
Memanfaatkan APBN (Baitul Mal) dengan Sebaik-baiknya
Cara mengatasi kemiskinan yang ke enam yaitu dengan memanfaatkan APBN (Baitul Mal) dengan sebaik-baiknya. Uang negara yang didapat dari pajak dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemiskinan. Hal itulah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW terhadap ahli shuffah. Orang-orang miskin dari kalangan Muhajirin yang tidak memiliki rumah, dan tinggal di emperan masjid Nabawi. Rasulullah SAW pun memberdayakan mereka dengan menggunakan simpanan umum harta negara.
Demikianlah cara rasulullah mengatasi kemiskinan dan masih relavan sangat bisa sekali di laukan pada zaman sekarang.
Mari realisasikan bersama itqanpeduli.com
Jabat erat
itqan peduli