Matcha dan green tea sering dianggap sama karena keduanya berasal dari tanaman Camellia sinensis. Namun, meskipun serupa, keduanya memiliki perbedaan. Berikut adalah perbedaan matcha dan green tea:
1. Asal Usul: matcha berasal dari Jepang dan menjadi bagian penting budaya kulinernya, sedangkan green tea berasal dari Tiongkok dan menyebar ke berbagai negara.
2. Budidaya: green tea ditanam di bawah sinar matahari langsung, sedangkan matcha ditanam di tempat teduh selama 3 minggu sebelum panen. Ini membuat matcha berwarna hijau cerah, sedangkan green tea lebih kusam kecokelatan.
3. Pengolahan: green tea dikukus setelah panen untuk menghentikan oksidasi, lalu digulung dan dikeringkan. Matcha langsung dikeringkan, batang dan urat daunnya dibuang, lalu digiling menjadi bubuk halus.
4. Cara Penyajian: matcha dilarutkan dalam air panas dan dikocok hingga berbusa, sedangkan green tea diseduh dengan air panas (82-85°C) selama 3 menit.
5. Rasa & Tekstur: green tea terasa ringan dan segar, kadang pahit. Matcha lebih kuat, sedikit manis, dan pekat seperti susu, dengan busa di atasnya.
6. Kandungan Nutrisi
Antioksidan: kandungan antioksidan matcha sekitar 5 kali lipat lebih banyak dibanding green tea
Tanin: tanin adalah senyawa yang membuat teh hijau dan matcha terasa sedikit sepat. Kandungan tanin dalam matcha juga lebih tinggi daripada teh hijau.
L-Theanine: L-Theanine dalam budidaya matcha lebih terjaga karena tanaman tidak terpapar sinar matahari sebanyak green tea. Oleh sebab itu, ada sedikit rasa manis pada bubuk matcha.
Kafein: Matcha lebih tinggi kafein, tapi kadar kafein green tea meningkat jika diseduh lebih lama.
7. Produk Olahan: matcha sering digunakan dalam berbagai minuman dan makanan, sedangkan green tea umumnya hanya diseduh, meski bisa dikreasikan dengan madu, lemon, atau rempah-rempah.
Jabar erat
itqan peduli
Sumber: detik.com