Di tengah gencatan senjata yang berlaku di Gaza, pasukan keamanan Israel, dibantu helikopter, meluncurkan serangan di kota Jenin pada Selasa (21/1/2025), yang menyebabkan sembilan warga Palestina tewas.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut operasi tersebut sebagai "operasi militer besar dan signifikan," yang bertujuan melawan kelompok militan yang didukung oleh Iran. Operasi militer ini diumumkan satu hari setelah Presiden AS Donald Trump mencabut sanksi terhadap pemukim ultranasionalis Israel yang menyerang desa-desa Palestina. Netanyahu menjelaskan bahwa serangan ini merupakan bagian dari langkah baru dalam ofensif melawan militan yang didukung Iran di Gaza, Lebanon, Suriah, Yaman, serta di Yudea dan Samaria.
Operasi ini mengikuti sejumlah penggerebekan besar yang dilakukan oleh tentara Israel di Jenin dalam beberapa tahun terakhir. Militer Israel menyatakan bahwa operasi ini melibatkan tentara, polisi, dan dinas intelijen dalam rangka melakukan upaya kontra-terorisme di Jenin, yang sebelumnya dikenal sebagai pusat aktivitas kelompok militan bersenjata seperti Hamas dan Jihad Islam, yang keduanya mendapatkan dukungan dari Iran.
Jabar erat
itqan peduli
Sumber: cnbcindonesia.com