Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender hijriah, yang terletak di antara bulan Rajab dan Ramadan. Kata Syaban berasal dari bahasa Arab Sya’b, yang berarti ‘bercabang’, karena di bulan ini kebaikan dan amal saleh tersebar luas. Syaban juga dikenal sebagai bulan persiapan menuju Ramadan serta momen diangkatnya amal perbuatan manusia kepada Allah SWT selama satu tahun.
Umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan berbagai ibadah di bulan Syaban. Amalan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut:
1. Membaca Doa Bulan Syaban
Berikut doa bulan Syaban yang dapat diamalkan,
اللَّهُمَّ سَلَّمْنِي لِرَمَضَانَ وَسَلَّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلا
Artinya: "Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan."
2. Puasa Sunnah Syaban
Mengutip buku Kembalilah kepada Allah karya Abdul Rahem, ada banyak riwayat yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW banyak melakukan puasa sunnah di bulan Syaban. Puasa sunnah Syaban meliputi juga puasa sunnah Senin Kamis.
Dari Aisyah RA, ia berkata, "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa satu bulan penuh, kecuali berpuasa di bulan Ramadan. Dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunnah melebihi (puasa sunnah) di bulan Syaban." (HR Bukhari)
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Bulan Syaban adalah bulan ketika manusia mulai lalai, yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah SWT, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku sangat suka berpuasa ketika amalanku dinaikkan." (HR Ahmad dan Nasa'i)
3. Puasa Ayyamul Bidh
Selain puasa sunnah Syaban, umat Islam juga bisa mengerjakan puasa Ayyamul Bidh atau puasa pertengahan bulan. Puasa ini dapat dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriyah, termasuk Syaban.
Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan puasa Ayyamul Bidh, "Siapa yang berpuasa tiga hari pada setiap bulan, seperti puasa sepanjang tahun."
4. Ibadah Nisfu Syaban
Mengutip Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, dijelaskan anjuran untuk mengerjakan ibadah pada pertengahan bulan Syaban. Rasulullah SAW bersabda,
"Jika tiba waktu malam nisfu Syaban, maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah SWT menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, "Siapa yang meminta ampun, Aku ampuni. Siapa yang meminta rezeki, Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah, Aku sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu,' seterusnya sampai waktu terbitnya fajar (matahari)." (HR Ibnu Majah).
5. Membaca Yasin
Pada malam nisfu Syaban, dianjurkan membaca surat Yasin tiga kali berturut-turut setelah salat Maghrib dan lebih utama dilakukan secara bersama-sama.
Bacaan Yasin pertama diniatkan untuk meminta umur panjang yang diisi dengan ketaatan kepada Allah SWT. Bacaan Yasin kedua diniatkan supaya dijaga dari semua bahaya serta diberi keluasan rezeki yang baik serta halal. Bacaan Yasin yang terakhir diniatkan agar hati merasa cukup dan dianugerahi husnul khatimah.
5. Berdzikir
Di bulan Syaban, umat Islam bisa memperbanyak dzikir. Berikut bacaan dzikir istighfar yang bisa dibaca sebanyak 70 kali:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku."
Bisa juga mengamalkan dzikir setiap hari di bulan Syaban, berikut bacaannya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."
6. Memperbanyak Sholawat
Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani dalam kitabnya menerangkan bahwa perintah bersholawat diturunkan Allah SWT tepat di bulan Syaban. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah al-Ahzab ayat 56 berikut:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
7. Membaca Tasbih Nabi Yunus
Syekh Abdul Hamid Qudus dalam kitab Kanzun Najah Was Surur mengatakan bahwa seseorang yang membaca tasbih Nabi Yunus sebanyak 2375 kali di malam Nisfu Syaban akan mendapatkan perlindungan dari bala sampai tahun selanjutnya.
Berikut bacaan tasbih Nabi Yunus lengkap Arab, Latin, dan artinya:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Artinya: "Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, aku benar-benar termasuk orang-orang yang zalim."
Jabar erat
itqan peduli
Sumber: detik.com