Tanah longsor terjadi di Desa Kesimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Senin (20/1) petang.
Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya mengatakan bahwa longsor tersebut menerjang dua rumah dan sebuah kafe. Dua rumah yang terdampak adalah milik sekretaris desa Kesimpar, dan seorang pendeta. Rizky menjelaskan bahwa sebelum kejadian, rumah Sekdes Kesimpar dan kafe tersebut sering digunakan sebagai tempat berkumpul bagi sejumlah orang. Sementara itu, rumah pendeta yang juga rusak akibat longsor tersebut dalam keadaan kosong saat kejadian.
Akibat kejadian ini, sebanyak 19 orang tewas, 13 orang terluka, dan 8 orang lainnya masih dalam tahap pencarian. Proses evakuasi masih terus berlangsung dengan mengerahkan 600 personel dan anjing pelacak untuk mencari korban yang belum ditemukan.
Jabar erat
itqan peduli
Sumber: detik.com