Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan. Dengan banyaknya godaan seperti undangan buka puasa bersama, diskon besar-besaran, hingga persiapan mudik, pengeluaran bisa meningkat tanpa disadari. Agar keuangan tetap stabil hingga akhir bulan suci, yuk simak beberapa tips berikut!
Tentukan Pos Anggaran Wajib
Prioritaskan kebutuhan utama seperti zakat fitrah, biaya mudik, dan konsumsi harian. Pastikan anggaran ini tidak terganggu. Tetapkan batasan pengeluaran makan harian, misalnya Rp60 ribu, dan patuhi anggaran mudik dengan memanfaatkan THR secara bijak.
Seleksi Jadwal Buka Puasa
Tidak semua undangan buka bersama harus dihadiri. Pilih acara yang benar-benar penting dan pertimbangkan lokasi serta biaya yang dikeluarkan agar tidak membebani keuanganmu.
Buka Puasa di Rumah Lebih Hemat
Daripada sering makan di luar, berbuka di rumah lebih ekonomis dan sehat. Jika masih di perjalanan saat berbuka, cukup konsumsi air mineral dan buah sebelum melanjutkan makan di rumah.
Sisihkan Tabungan untuk Masa Depan
Jangan habiskan seluruh pendapatan untuk konsumsi sesaat. Alokasikan 10-15% dari gaji atau pendapatanmu untuk tabungan agar tetap memiliki cadangan finansial di masa mendatang.
Catat Pengeluaran dan Komitmen
Biasakan mencatat semua pengeluaran harian. Evaluasi di malam hari dan periksa apakah ada yang melebihi batas anggaran. Jika ada kelebihan, kompensasikan dengan penghematan di hari berikutnya agar tetap seimbang.
Jabar erat
itqan peduli
Sumber: idntimes.com