Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana untuk kembali menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) pada tahun ajaran 2026. Kebijakan ini memicu berbagai tanggapan dari para ahli.
Prof. Dr. Tuti Budirahayu mengatakan perlunya kajian mendalam terkait urgensi penerapan kembali UN, dengan mempertimbangkan kondisi di berbagai daerah di Indonesia dan tren hasil belajar siswa sejak 2021 hingga 2024 pasca penghapusan UN. Menurutnya UN model lama cenderung menimbulkan tekanan psikologis bagi siswa. Pendapat berbeda disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menurutnya keberadaan UN dapat membangkitkan semangat belajar di kalangan siswa.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut bahwa konsep baru untuk UN sudah dipersiapkan dengan matang. Namun, pada tahun 2025 pelaksanaannya belum akan dimulai dan direncanakan kembalinya Ujian Nasional (UN) yaitu pada tahun ajaran 2025-2026.