Nyawa Jutaan Warga Palestina di Ujung Tanduk Akibat Krisis Pangan Akut
Di tengah reruntuhan dan ketidakpastian, saudara-saudara kita di Gaza, Palestina, kini menghadapi musuh lain yang tak kalah mematikan: kelaparan. Serangan yang tak kunjung henti telah melumpuhkan pasokan makanan, membuat jutaan jiwa terancam.
“...Dan barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan semua manusia.” (Q.S. Al-Ma'idah: 32)
Setiap hari, kita mungkin masih bisa memilih hendak makan apa. Bagi saudara kita di Palestina, menemukan sepotong roti untuk mengganjal perut adalah sebuah kemewahan yang tak ternilai.
Setiap malam, kita mungkin masih bisa terlelap dalam damai. Bagi mereka di Palestina, setiap malam adalah tentang bertahan hidup di bawah bayang-bayang serangan dan dentuman yang memekakkan telinga.
Tragedi Rafah: Ketika Api Melahap Harapan
Dunia menjadi saksi bisu saat serangan brutal menghanguskan tenda-tenda pengungsian di Rafah. Tempat berlindung yang sederhana, harapan terakhir bagi banyak keluarga, lenyap dalam sekejap menjadi abu. Mereka yang selamat dari bom, kini harus berjuang melawan kelaparan yang mencekik.
Tak ada lagi bahan makanan yang bisa diselamatkan dari puing-puing. Dengan tangan kosong, mereka terus mencari, berharap ada sisa makanan di antara reruntuhan untuk menyambung hidup hari ini.
Di tengah derita yang tak terbayangkan, semangat berbagi mereka tak pernah padam. Sepotong roti yang mereka miliki, masih sanggup mereka bagi dua.
Lantas, bagaimana dengan kita? Kita yang memiliki lebih banyak kecukupan, sudahkah kita berbagi untuk meringankan beban mereka?
Bersama Itqan Peduli, Salurkan Bantuan Terbaik Anda
Mari, jangan biarkan saudara kita di Palestina berjuang sendirian. Uluran tangan dan kepedulian kita adalah secercah harapan bagi mereka. Berapapun donasi yang Anda berikan akan menjadi bantuan nyata untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Salurkan sedekah pangan terbaik Anda untuk Palestina melalui Itqan Peduli.
[DONASI SEKARANG]
Nyawa Jutaan Warga Palestina di Ujung Tanduk Akibat Krisis Pangan Akut
Di tengah reruntuhan dan ketidakpastian, saudara-saudara kita di Gaza, Palestina, kini menghadapi musuh lain yang tak kalah mematikan: kelaparan. Serangan yang tak kunjung henti telah melumpuhkan pasokan makanan, membuat jutaan jiwa terancam.
“...Dan barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan semua manusia.” (Q.S. Al-Ma'idah: 32)
Setiap hari, kita mungkin masih bisa memilih hendak makan apa. Bagi saudara kita di Palestina, menemukan sepotong roti untuk mengganjal perut adalah sebuah kemewahan yang tak ternilai.
Setiap malam, kita mungkin masih bisa terlelap dalam damai. Bagi mereka di Palestina, setiap malam adalah tentang bertahan hidup di bawah bayang-bayang serangan dan dentuman yang memekakkan telinga.
Tragedi Rafah: Ketika Api Melahap Harapan
Dunia menjadi saksi bisu saat serangan brutal menghanguskan tenda-tenda pengungsian di Rafah. Tempat berlindung yang sederhana, harapan terakhir bagi banyak keluarga, lenyap dalam sekejap menjadi abu. Mereka yang selamat dari bom, kini harus berjuang melawan kelaparan yang mencekik.
Tak ada lagi bahan makanan yang bisa diselamatkan dari puing-puing. Dengan tangan kosong, mereka terus mencari, berharap ada sisa makanan di antara reruntuhan untuk menyambung hidup hari ini.
Di tengah derita yang tak terbayangkan, semangat berbagi mereka tak pernah padam. Sepotong roti yang mereka miliki, masih sanggup mereka bagi dua.
Lantas, bagaimana dengan kita? Kita yang memiliki lebih banyak kecukupan, sudahkah kita berbagi untuk meringankan beban mereka?
Bersama Itqan Peduli, Salurkan Bantuan Terbaik Anda
Mari, jangan biarkan saudara kita di Palestina berjuang sendirian. Uluran tangan dan kepedulian kita adalah secercah harapan bagi mereka. Berapapun donasi yang Anda berikan akan menjadi bantuan nyata untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Salurkan sedekah pangan terbaik Anda untuk Palestina melalui Itqan Peduli.
[DONASI SEKARANG]
Belum ada kabar terbaru di program ini